Semesta, Tolong Temani Aku

Seperti di ruang kosong

Seperti tidak ada interaksi

Seperti tidak ada suara

Padahal aku berputar di tengah keramaian, bising, riuh perbincangan orang yang kesana-kemari, tertawa pecah.

Tapi apa yang aku rasa ini? Seperti sepi rasanya. Ah apa yang harus ku sebut? Rasanya tak karuan. Seperti ada yang sedang aku cari namun entah apa dan tak ketemu

Aku tidak tau harus mencari apa atau bahkan mencari siapa

Pernahkah kau rasa demikian?

Tidak merasa kehilangan namun terasa kosong

Mulanya, aku selalu merasa parno

Ya aku parno

Aku merasanya selalu di awasi

Aku merasa selalu di ikuti

Ah perasaan ku saja mungkin

Tidak…. Tidak….

Itu benar

Iya aku di awasi dengan sebegitunya, aku di ikuti kemana langkahku. Jejak ku tercium kemana aku meninggalkannya

Haruskah seperti itu?

Tuhan aku tidak mau seperti ini

Lalu semesta menjawab pertanyaanku, sedikit

Setelah itu aku merasa bebas

Tidak lagi seperti sebelumnya

Ya mudah-mudahan saja fikirku

Tapi….

Aneh rasanya, mengapa ketika tak lagi aku rasa begitu horror hidup ku yang harus menerima selalu di awasi tanpa sadar kini aku merasa kehilangan. Ada kah yang sebegini aneh seperti yang ku rasakan?

Lalu aku harus berbuat apa?

Tiba-tiba saja aku merasa kosong di tengah keramaian yang bising, aku coba berputar tapi mata ku tetap terfokus pada sudut-sudut yang biasanya menyoroti ku. Mengapa rasanya kosong padahal seharusnya aku tertawa

HAMPA

Bukankah seharusnya aku senang

Bukankah seharusnya aku bebas

Jahatnya……. Fikir ku

Semesta bantu aku

Waktu pulihkan lah aku

Aku tidak suka begini