Halo! Selamat datang di blog Resna Karina, ini adalah tulisan ku yang masih perlu banyak perbaikan, pembelajaran dan jauh sekali dari kata sempurna. Feel free untuk berikan masukkan dengan meninggalkan komentar. Enjoyed!

images: ilustrasi Resolusi. Banyak orang yang membuat list perubahan dan pengharapan setiap momen pergantian tahun. Aku ingat betul setahun ...

Tahun 2020 Rasanya....

images: ilustrasi


Resolusi. Banyak orang yang membuat list perubahan dan pengharapan setiap momen pergantian tahun. Aku ingat betul setahun yang lalu pada pergantian tahun 2019 memasuki tahun 2020. Tahun dimana yang aku harapkan untuk bangkit, lepas kepergian ayahku. 


Namun, baru pada malam pergantian tahun, hujan deras sepanjang malam menjadi pengganti agenda dari huru-hara manusia diluaran. Banjir di Ibukota bahkan di wilayah rumahku pun tidak terhindarkan. Ambruknya tembok sebelah rumah akibat tak kuat menahan genangan air. 


Berbagai macam peristiwa dan kejadian terjadi, baru diawal masuk tahun 2020. Lalu, dunia dihebohkan dengan berita yang sangat-sangat mengkhawatirkan. Sampai pada tepatnya bulan Maret 2020 kekhawatiran itupun masuk dan seketika melumpuhkan Indonesia. 


Covid-19 atau Novel Corona Virus yang betul-betul merubah segalanya. Seakan seperti bencana dashyat yang dirasakan seluruh belahan dunia. Hanya satu harapannya yaitu vaksin. Berbagai negara pun berlomba-lomba untuk menciptakan vaksin penangkal si kecil virus berbahaya itu. 


Tahun 2020 seperti direset ulang, hanya merasakan 3 bulan pertama saja, selebihnya seperti 'dipaksa' diam di rumah. Lalu mulai muncul berbagai macam masalah baru. 


Tentu banyak orang kesusahan, resesi ekonomi tak terhindarkan, bahkan ada yang tak bisa makan. Ratusan nyawa melayang. Ya Allah.... 


Sedih tak berujung, kecewa, marah, putus asa, campur aduk jadi satu. 


Aku adalah salah satu insan yang beruntung, syukur tiada henti. Meski pun selama tahun 2020 aku belum lagi bisa berziarah ke makam ayahku tercinta di Cirebon. 


Sungguh menjadi tahun yang banyak catatan baru, membangkitkan semangat bangkit lebih dari biasanya. Meskipun terbatas ruang gerak karena adanya pembatasan berskala besar dan semacamnya. 


Kami semua betul-betul menerapkan pola interaksi yang baru, untuk sanak saudara tak bisa silaturahmi langsung kini cukup dengan video call. Untuk meeting penting tak lagi harus mempersiapkan ruang rapat kini cukup dengan aplikasi meeting conference atau semacamnya. Tak bisa bersalaman atau bahkan cipika-cipiki hanya bisa dengan sikut atau salam tanpa sentuh tangan. Harus mengenakan masker dan face shield. Jarak juga perlu sekali dilihat, sepanjang 2020 kami semua harus menjaga jarak paling tidak 1 meter dengan yang lain. 


Sampai tiba dipenghujung tahun 2020, kami semua khususnya aku berharap untuk tahun 2021 menjadi lebih baik. Bangkit-sebangkit-bangkitnya, berbuat sebaik-baiknya, bersyukur tak henti-hentinya. 


Menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bersyukur, lebih giat, lebih sehat, lebih rajin, lebih kuat, lebih dari segala sisi yang positif. Serta meninggalkan segala yang buruk. 


Semoga dapat segera berkunjung ke makam ayahku serta ke tempat peristirahatan teman-temanku yang lain. Tanpa adanya kekhawatiran. Bisa bersilaturahmi lagi dengan saudara dan dengan yang lainnya. 


Aamiin




Bismillahi, never give up... 

0 comments: