Dunia sukses dibuat heboh dan rasanya serasa ‘direset’ ulang pada
tahun 2020 ini, segalanya terdengar ‘pertama kali’ untuk banyak hal.
img: freepik.com |
Pertama kali seluruh manusia di bumi diimbau untuk tidak
melakukan aktifitas sosial, pertama kali untuk harus dirumah saja, pertama kali
tidak boleh interaksi fisik dengan yang lain bahkan dengan orang terdekat
seperti kerabat, keluarga, sahabat, dan lainnya. Pertama kali ekonomi dunia
serasa terhenti, tidak ada ramai-ramai dijalan, tidak ada hangout di akhir
pekan, tidak ada ramai arus lalu lintas di jalan selain ambulance yang lebih
sering wara-wiri, tidak ada penerbangan, dan banyak lagi hal lainnya.
Apa sih penyebabnya? Apa sih yang sedang dibicarakan
orang-orang diseluruh dunia ini?
Adalah si virus kecil yang membuat gempar dunia. Novel Coronavirus atau Covid-19, adalah virus yang menyebabkan penyakit pernafasan akut. Saya gak akan membahas banyak soal penyakitnya karena saya tidak ahli dalam bidang kesehatan. Sekiranya itu yang saya tau.
Menurut data dari WHO (World Health Organization) sejauh ini sudah ada 722.285 orang yang meninggal dunia karena virus ini. Iya, ratusan ribu nyawa melayang karena si ‘tak kasat mata’ itu. Untuk menghindarinya, saat ini kami harus mengenakan masker setiap hari setiap saat, harus rajin cuci tangan atau pakai hand sanitizer, tidak boleh sembarang menyentuh barang ataupun menyentuh wajah.Virus Corona ini kabarnya menyebar lewat droplet atau cairan yang ada dari pernafasan.
Sehingga saat ini seluruh manusia di dunia dihimbau untuk melakukan protokol
kesehatan sebagai langkah pencegahan.
Ngomong-ngomong soal Virus Corona yang menghebohkan dunia
ini, dari mana sih asalnya?
Pertama kali kasus ini muncul pada akhir 2019 makanya diberi
akhiran ‘-19’ pada penyebutan Covid-19, saat orang-orang ingin mempersiapkan
perayaan pergantian tahun, menyambut tahun 2020 justru sudah mulai banyak orang
yang mengkhawatirkan tentang virus ini. Bagaimana tidak, virus itu masih penuh
dengan misteri.
img: freepik.com |
Pertama kali muncul di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Kabarnya
berasal dari salah satu pasar yang ada disana, kalau tidak salah begini
beritanya: berasal dari salah satu hewan
yang terinfeksi lalu dikonsumsi oleh salah satu orang disana, orang itu lantas
mengidap penyakit yang akhirnya menyebar sampai ke berbagai penjuru dunia.
Virus kecil ini tidak hanya menggemparkan segi kesehatan saja
dengan angka kematian yang cukup banyak, tapi juga sektor ekonomi sangat-sangat
berimbas banyak yang anjlok. Ya, untung saja sih gaji eik gak dipotong wak.
Tapi, disekeliling saya banyak sekali yang terdampak, ada
yang dirumahkan atau dipecat dari pekerjaannya, ada yang dipotong gaji dan pesangonnya, ada yang
tidak mendapat pemasukkan sama sekali. Mall yang biasanya ramai kini harus
tutup, bioskop tutup, tidak ada konser musik, tidak ada hingar-bingar,
pesawat-pesawat terparkir rapi tidak ada yang terbang, hotel-hotel sepi, tempat
wisata tak ada pengunjung. Banyak orang yang kelaparan, yang menyedihkan ada
yang meninggal karena tidak ada yang bisa dimakan. Bayangkan karena fenomena
ini, ada yang meninggal bukan karena virusnya tetapi dampak dari virus itu.
Banyak sekali teori-teori bermunculan dan juga cerita sejarah
yang pernah terjadi dimasa lampau, seperti wabah Flu Spanyol yang pernah
memusnahkan manusia-manusia dibumi salah satunya. Dan yang perlu kalian tau,
saat ini yang cukup heboh adalah teori konspirasi yang banyak bermunculan.
Kalau kalian penasaran googling saja ya sayang karena panjang sekali kalau saya
tulis disini.
Tapi ya, terlepas dari teori konspirasi yang bermunculan,
menurut saya ini adalah cara dunia memperbaiki dirinya. Gini gini gini, kita
sama-sama tau bahwa manusia itu adalah pengacau dan makhluk pengrusak, apa yang
ada di bumi setidaknya cukup untuk manusia hidup berdampingan dan rukun satu
sama lain, tapi ada sebagian manusia yang memiliki hasrat tidak pernah puas.
Ada beberapa bagian dibumi ini yang dikeruk dengan dalih sumber daya untuk
memenuhi kebutuhan manusia dibumi. Tapi menurut saya pribadi ya berlebihan saja.
Kasihan bumi ini, serasa ia ingin istirahat sejenak dari kerakusan
manusia. Manusia seperti ‘virus’
untuk bumi, mungkin inilah cara bumi untuk menyembuhkan dirinya? Bernafas
sejenak dari segalanya yang terjadi dibumi? Kata ibu saya, segala sesuatu
terjadi atas ijin Tuhan Yang Maha Esa, walaupun itu niat jahat jika tuhan
menghendaki pasti akan mulus jalannya, jika tidak ya tidak akan terjadi.
Apapun misteri di balik Covid-19 ini ada baiknya kita merenung dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi, jadi lebih bijak, bertambah lagi jiwa sosial dan gotong-royongnya. Kita harus ingat bahwa kita hidup tidak hanya sendiri, kita harus ingat bahwa akan ada keturunan anak-cucu kita, kita harus punya rasa menjaga dan yang paling penting kita harus memiliki rasa cinta dan kasih untuk ke sesama yang ada di bumi, tidak hanya ke sesame manusia.
0 comments: